Kamis, 23 Maret 2017

Instalasi Home Theater


A.   Langkah-Langkah Instalasi Home Theater
Sistem home teater dirancang untuk memberikan suasana seperti sebuah bioskop/theatre komersial, sehingga dalam pelaksanaan instalasi home theatre perlu memperhatikan langkah-langkah yang benar.

Sebelum menginstalasi perangkat home theater, perlu membaca/ mempelajari buku petunjuk (user manual book). Tujuannya agar mengetahui spesifikasi teknis peralatan dengan tepat, mengetahui langkah instalasi yang benar sehingga bisa meminimalkan terjadinya kesalahan, dan juga untuk mengetahui penyebab kesalahan dan langkah mengatasinya.

Berikut ini langkah-langkah secara umum dalam melakukan instalasi home theatre:
1.   Bacalah buku petunjuk instalasi masing-masing perangkat sebelum melakukan instalasi home theatre.
2.   Rencanakan tata letak perangkat home theater beserta tempat duduk penonton.
3.   Rencanakan penempatan saluran-saluran perkabelan dalam ruang home teater.
4.   Tempatkan TV (layar proyeksi) agar dapat dilihat secara lurus.
5.   Posisikan speaker kanal center di atas atau di bawah TV (layar proyeksi).
6.   Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada jarak yang sama dari TV (Layar Proyeksi).
7.   Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri dan kanan dari tempat duduk.
8.   Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-tengah antara posisi penonton dan TV.
9.   Tempatkan AV Receiver dan pemutar video (video player) sesuai rancangan penempatan.
10. Hubungkan output video dan output audio pada pemutar video ke input video dan input audio pada AV Receiver.
11. Hubungkan input video pada TV dari output video AV Receiver.
12. Hubungkan terminal masing-masing speaker ke terminal output speaker pada AV Receiver sesuai channelnya (FL, FR, C, SR, SL, dan Sub).
13. Hubungkan kabel power dari Pemutar Video, AV Receiver, TV (Video Projector) ke sumber listrik utama.
14. Lakukan ujicoba dan kalibrasi agar dihasilkan tampilan video yang enak dilihat dan efek surround sound yang enak didengar.

Salah satu hal yang penting dilakukan pada langkah akhir instalasi adalah kalibrasi surround. Tujuan melakukan kalibrasi adalah untuk mendapatkan efek suara suround yang paling tepat dengan menyesuaikan penempatan speaker dan keseimbangan level suara antar speaker.

Berikut ini adalah contoh diagram blok home theatre sistem 5.1 :

 

Contoh-contoh kabel penghubung video:



Contoh-contoh kabel penghubung audio:


  

Bentuk terminal (port) composite video:



Bentuk terminal (port) S-Video:



Bentuk terminal (port) HDMI:


Kabel dan Terminal HDMI adalah satu kabel (satu terminal) terdiri dari video digital dan 8 channel audio digital).

Bentuk terminal (port) audio RCA:




Berikut ini adalah contoh diagram pengawatan (wiring diagram) instalasi perangkat Home Theater dengan sistem “5.1 Channel”:
a.  Instalasi Home Theater jenis HTiB secara “Wired” atau “dengan kabel”.




b.   Instalasi Home Theater jenis HTiB secara “Wireless” atau “tanpa kabel”.




c.  Instalasi Home Theater jenis terpisah (bukan paket HTiB).




Pengaturan Posisi Sistem
Memposisikan speaker untuk menghasilkan kemungkinan suara surround terbaik, semua speaker selain subwoofer ditempatkan pada jarak yang sama dari posisi pendengar. Speaker depan dapat ditempatkan pada jarak 0 sampai 7 meter dari posisi pendengar.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengaturan posisi sistem:
► Jangan menempatkan speaker dalam posisi miring
► Jangan menempatkan speaker dalam lokasi yang:
· Terlalu panas atau terlalu dingin
· Terlalu berdebu
· Sangat lembab
· Bergetar
· Terkena sinar matahari langsung
Perlu diperhatikan saat menempatkan posisi speaker atau speaker berdiri (floor standing) jika lantainya khusus (seperti berlapis lilin, diminyaki, disemir), maka speaker diberi bantalan/dudukan sebelum diletakan di atas lantai agar terhindar dari noda atau akibat kelunturan bahan pelapis lantai.
Pada saat membersihkan gunakan kain lembut seperti yang digunakan untuk membersihkan kacamata.
Jangan menggunakan jenis bantalan abrasive (menggerus), menggosok dengan bedak, atau bahan pelarut seperti alkohol atau bensin.

Jangan bersandar atau berpegangan erat-erat pada speaker karena dapat mengakibatkan speaker jatuh.

Video 2a
Berikut ini adalah video contoh instalasi home theater:

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=f10D59Q1b4E


Video 2b
Berikut adalah video contoh setup Speaker Home Theater 5.1 ch :

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=A1ib_lWdj-k


Klik icon QUIZ di bawah ini untuk mengerjakan 
Kuis Home Theater!


0 komentar:

Posting Komentar